Turnamen Catur HAB ke-80 Kemenag Bojonegoro Diserbu 175 Peserta, Kepala Kemenag: Madrasah Punya Potensi Besar

Reporter: M. Anang Febri

blokBojonegoro.com - Rangkaian Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-80 di Kabupaten Bojonegoro, Kamis (11/12/2025) pagi ini dibuka dengan turnamen catur tingkat madrasah yang digelar di MIN 1 Bojonegoro. Perlombaan yang melibatkan siswa MI/MTs hingga MA ini mencatat antusiasme luar biasa dengan total peserta mencapai sekitar 175 orang, jauh di atas ekspektasi awal panitia.

Koordinator lomba, Murtadlon, mengaku sempat khawatir karena dua hari menjelang kegiatan peserta baru berjumlah 63 orang. Namun pendaftaran melonjak drastis hingga mencapai 180 pada pagi hari pelaksanaan.

"Saya hampir tidak percaya karena antusiasnya luar biasa. Pesan Pak Kepala Kantor sejak awal, kita harus optimis dan memaksimalkan event ini. Ternyata hasilnya melebihi sukses yang kami bayangkan," ujarnya.

Laki-laki yang juga sebagai Kepala MIN 1 Bojonegoro ini menyampaikan bahwa turnamen ini menjadi wadah lahirnya pecatur muda Bojonegoro.

"MIN 1 sudah punya atlet seperti Mas Aska yang berprestasi hingga provinsi bahkan menuju nasional. Kolaborasi Kemenag dan Percasi ini baru pertama kali, dan kami berharap ke depan tidak hanya catur, tetapi bulu tangkis dan olahraga lain bisa ikut berkembang," jelasnya.

Pelaksana teknis lomba, Sukron, menambahkan bahwa turnamen berjalan lancar tanpa kendala. "Awalnya kami menargetkan 150 peserta, tapi Alhamdulillah bisa lebih dari itu. Pak Kepala Kantor sangat senang melihat antusiasme siswa madrasah," kata Sukron saat dijumpai blokBojonegoro.com saat jeda aktivitas.

Lomba dimulai pukul 08.30 dan berlangsung tertib dengan delapan kategori, mulai SD/MI putra–putri, SMP/MTs putra–putri, hingga MA putra–putri.

Sementara itu, Kepala Kemenag Bojonegoro, H. Amanulloh, yang membuka acara secara resmi, mengapresiasi tingginya minat siswa madrasah terhadap catur.

"Saya bangga karena madrasah bukan hanya unggul di akademik dan keagamaan, tetapi juga punya potensi besar di bidang olahraga. Catur melatih fokus, disiplin, dan strategi. Nilai-nilai ini sejalan dengan semangat HAB ke-80," tegasnya.

Ia berharap kerja sama Kemenag dan Percasi dapat terus berlanjut. "Semoga dari madrasah lahir atlet-atlet baru yang membanggakan Bojonegoro. Tidak hanya di catur, tetapi juga berbagai cabang olahraga lainnya," pungkasnya. [feb/mad]