Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Puluhan siswa di Kabupaten Bojonegoro diduga keracunan usai menyantap makanan. Informasi yang diperoleh, puluhan siswa ini, berstudi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 dan 2 Kabupaten Bojonegoro.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber di lapangan, terdapat sekitar 30 siswa yang mengalami keracunan. Sedangkan, terdapat 18 siswa yang dilarikan ke IGD RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Jumat (28/11/2025) petang.
Pantauan blokBojonegoro.com di RSUD Bojonegoro, sejumlah ambulan keluar-masuk membawa belasan siswa tersebut. Mereka langsung dilarikan ke IGD untuk mendapatkan perawatan intensif.
Petugas dari sejumlah instansi juga nampak berada di IGD RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Diantaranya Polsek Kota Bojonegoro, Polres Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro, dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Bojonegoro.
Diketahui, selain berstudi di MAN 1 dan MAN 2 Bojonegoro, mereka juga mondok di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah Desa Pacul, Kecamatan Kota Bojonegoro.
Menanggapi peristiwa ini, jajaran pengasuh Ponpes Al-Falah Pacul langsung mengeluarkan maklumat. Mereka menyebut, dugaan keracunan ini diduga disebabkan usai siswa menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di sekolah.
Maklumat resmi tersebut, ditandatangani oleh Rais Amm Muhammad Nur Amin, Khotib Amm Muhammad Naufal Taqiyyuddin, serta Pengasuh Pondok Pesantren KH Tajuddin.
“Assalamualaikum Wr. Wb. Disampaikan kepada seluruh warga sosial media, menyikapi foto/video yang beredar tentang santri Pondok Pesantren AL FALAH yang keracunan MBG itu Murni keracunan makanan mbg di lingkungan sekolah, bukan dalam lingkungan pondok pesantren dan sudah di tangani pihak kesehatan RSUD Bojonegoro, dihimbau untuk tidak menyebarkan berita berita yang dibuat buat atau berita Hoax Demikian maklumat ini dibuat, atas perhatian dan kerja samanya disampaikan terimakasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb,” tulis Maklumat tersebut.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Bojonegoro, Eko Supriyanto dikonfirmasi perihal kabar tersebut, pihaknya belum merespon konfirmasi yang dilayangkan blokBojonegoro.com melalui aplikasi WhatsApp.
Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang manapun. Sedangkan, hingga sekitar pukul 00.00 WIB dini hari. 18 siswa tersebut, nampak masih dirawat di IGD RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. [riz/mad]
Cara msknys acak2an kotor dan asal jdi akibatnya siswa pada mendem