Belajar Sambil Bermain di Balai Ternak Jaya Mandiri Farm
45 siswa dari TK PKK Tulungagung dan KB Mutiara Bunda diajak belajar mengenal dunia ternak

Kontributor: Diki Alamzyah*

blokBojonegoro.com - Balai Ternak Jaya Mandiri Farm, Desa Tulungagung, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, merupakan binaan BAZNAS Kabupaten Bojonegoro, yang menjadi pusat edukasi peternakan bagi warga Bojonegoro dan sekitarnya.

Belajar tak melulu di ruang kelas, bisa juga di luar kelas. Seperti halnya 45 siswa dari TK PKK Tulungagung dan KB Mutiara Bunda diajak belajar mengenal dunia ternak secara langsung, mulai dari memberi makan kambing, melihat proses pembuatan pakan silase, hingga mengetahui bahwa kotoran dan urin kambing bisa diolah menjadi pupuk organik yang bermanfaat bagi tanaman. Sabtu (29/11/2025).

Pendamping program Balai Ternak, Tabroni, mengatakan bahwa kegiatan ini dirancang untuk berternak kambing agar mampu membantu perekonomian warga di Desa Tulungagung. Selain itu, anak-anak juga bisa belajar sambil bermain dan mendapatkan edukasi tentang hewan dan lingkungan sejak dini.

"Dari sini, kami berharap anak-anak bisa mendapat edukasi terhadap hewan dan lingkungan sejak dini. Mereka tidak hanya kenal kambing, tapi juga belajar menjaga kebersihan lingkungan melalui daur ulang limbah organik," kata Tabroni.

Pengelola kandang, Mukri, berterimakasih kepada BAZNAS Kabupaten Bojonegoro yang telah membantu dan menginisiasi berbagai kegiatan, sehingga balai ternak menjadi ruang belajar terbuka. "Dan dari kegiatan semacam ini, bisa menanamkan tanggungjawab sejak dini, cinta terhadap hewan dan peduli dengan lingkungan yang berada disekitarnya," katanya.

Sementara itu, salah satu guru pendamping, Kholistiana, menyebut bahwa anak-anak sangat senang melihat kambing secara langsung. "Mereka senang sekali melihat kambing secara langsung. Sambil bermain, mereka juga belajar tentang tanaman dan lingkungan — benar-benar pengalaman belajar yang menyenangkan," katanya.

Ke depan, Balai Ternak Jaya Mandiri Farm bisa berkolaborasi dengan banyak lembaga, agar lokasi ini dapat berkembang menjadi wisata edukasi berkelanjutan. Dengan begitu, Balai Ternak tak hanya menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat, tetapi juga tempat inspiratif bagi generasi muda untuk belajar mencintai alam — bahkan dari seekor kambing sekalipun. 

*Punulis adalah Abdindalem Sanggar Amreta Tisna Aksara.