Reporter: M. Anang Febri
blokBojonegoro.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan publik. Dalam kegiatan Pembinaan Kompetensi Kinerja, Integritas, dan Profesionalitas ASN , Kemenag Bojonegoro resmi meluncurkan aplikasi digital layanan terpadu bernama Si Cantika.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Bojonegoro ini dihadiri seluruh ASN, dan menghadirkan langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar sekaligus melaunching aplikasi.
Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro, H. Amanulloh, menjelaskan bahwa peluncuran aplikasi Si Cantika merupakan bagian dari transformasi digital layanan publik demi mewujudkan pelayanan yang lebih cepat, akurat, dan bebas dari praktik gratifikasi.
"Aplikasi ini memudahkan masyarakat Bojonegoro untuk mengakses berbagai layanan tanpa harus datang ke kantor. Cukup lewat gawai, laptop, atau PC, semua bisa diakses dari rumah," ungkap Amanulloh.
Aplikasi Si Cantika merupakan akronim dari Sistem Informasi yang Cepat, Akurat, Nyata, Terpadu, dan Inovatif Kementerian Agama. Melalui platform ini, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan, seperti Pelayanan Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren, Pelayanan Haji dan Umrah, Pelayanan Pendidikan Agama Islam, Bimbingan Masyarakat Islam, hingga Pelayanan Zakat dan Wakaf.
Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur informasi madrasah, data resid, pelayanan di Kantor Urusan Agama (KUA), akses berita, hingga layanan pengaduan masyarakat.
"Kami berharap kehadiran aplikasi Si Cantika dapat mempercepat pelayanan, meningkatkan transparansi, serta menjadi instrumen penting dalam mencegah gratifikasi," tandasnya.
Kepala Kanwil Kemenag Jatim, H. Akhmad Sruji Bahtiar, menyampaikan apresiasinya atas inovasi ini. Ia menilai aplikasi Si Cantika sebagai langkah maju dalam reformasi birokrasi di lingkungan Kemenag, khususnya di Bojonegoro.
"Aplikasi ini luar biasa. Masyarakat langsung dapat mengakses semua layanan dengan mudah dan akurat. Ini bentuk nyata digitalisasi pelayanan publik," tuturnya, Kamis (21/8/2025).
Ia juga berharap aplikasi ini menjadi pemicu peningkatan integritas dan kualitas pelayanan di seluruh lini Kemenag Bojonegoro, sejalan dengan upaya mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi. [Feb/mad]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published