Jelang Mudik Nataru, Jalur Bojonegoro–Cepu Banyak Lubang

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Menjelang meningkatnya arus lalu lintas pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2025/2026, kondisi Jalan Raya Bojonegoro–Cepu mengkhawatirkan. Sejumlah titik di jalur tersebut terpantau mengalami kerusakan berupa lubang yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Tak hanya rusak dan berlubang, namun jalur tersebut juga bergelombang. Khususnya di sepanjang ruas wilayah Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.

Melihat kondisi tersebut, Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Erik Kurniawan melakukan pengecekan langsung di lapangan untuk memastikan kondisi jalan. 

Dalam pengecekan itu, Ipda Erik bersama anggota memberikan tanda peringatan dengan menggunakan piloks, pada titik-titik jalan yang berlubang dan bergelombang, sebagai penanda sementara bagi pengendara.

Kasatlantas Polres Bojonegoro, AKP Deni Eko Prasetyo mengungkapkan bahwa, pengecekan tersebut sebagai langkah mitigasi keselamatan, dalam rangka menyambut Operasi Lilin Semeru yang akan digelar selama masa perayaan natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru.

“Kami melakukan mitigasi mengecek kondisi jalan, menjelang perayaan Nataru 2025/2026,” ungkap AKP Deni, Selasa (9/12/2025).

AKP Deni menghimbau, pengguna jalan agar lebih berhati-hati, ketika melintas di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu atau Bojonegoro bagian barat, sebab banyak jalan bergelombang di sepanjang jalur tersebut.

“Tetap hati-hati dan waspada, karena banyak jalan bergelombang,” himbau AKP Deni.

Sementara itu, salah satu pengguna jalan asal Kecamatan Padangan, Salsa mengatakan, jika sepanjang jalur tersebut memang banyak yang rusak dan berlubang. Bahkan, lanjut dia, tak sedikit pengendara yang tak mengetahui lubangnya, dan hampir kecelakaan.

“Apalagi kalau malam ditambah musim hujan seperti ini, mesti harus lebih hati-hati kalau lewat situ. Kadang nggak keliatan lubangnya,” ujarnya. [riz/mad]