Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Persibo Bojonegoro harus mengawali perjuangannya di ajang Liga 3 Nusantara 2025/2026 dengan hasil pahit. Klub kebanggaan masyarakat Bojonegoro itu takluk secara dramatis dari Rans Nusantara FC dengan skor tipis 0-1 dalam laga perdana Grup C yang digelar di Stadion Sriwedari, Kota Solo, Jumat (29/11/2025) lalu.
Laga berlangsung ketat sejak menit awal. Klub berjuluk Laskar Angling Dharma ini, tampil agresif lewat serangan cepat dari sisi sayap, sementara RANS merespons dengan pertahanan rapat dan transisi balik yang efektif. Hingga babak pertama berakhir, kedua tim masih bermain imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, anak asuh Coach Iwan Setiawan meningkatkan intensitas tekanan. Sejumlah peluang berhasil diciptakan, namun rapatnya lini belakang RANS dan kurang tenangnya penyelesaian akhir membuat peluang Persibo belum berbuah gol.
Puncak drama terjadi pada menit ke-77. Persibo sempat bersorak setelah bola berhasil menjebol gawang RANS. Namun, euforia itu seketika sirna setelah asisten wasit 1 mengangkat bendera tanda offside. Gol tersebut resmi dianulir dan skor kembali imbang 0-0.
Apes bagi Persibo, petaka justru datang di masa injury time. Pada menit 90+5, pemain RANS bernomor punggung 13, Sultan Akbar, sukses memanfaatkan kelengahan lini belakang Persibo dan mencetak gol penentu kemenangan. Skor 0-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kekalahan ini membuat Persibo Bojonegoro pulang dengan tangan kosong di laga pembuka, sementara RANS langsung mengamankan tiga poin perdana dan memimpin klasemen sementara Grup C.
Asisten Pelatih Persibo, Agus Supriyanto mengungkapkan, laga berlangsung dengan kualitas permainan yang baik dan intensitas tinggi. Namun, fokus pemain menjadi persoalan di menit akhir.
“Pertandingan dan kualitas permainan bagus, tensi juga tinggi. Namun, di menit-menit akhir para pemain kehilangan fokus dan konsentrasi. Sehingga, pada akhirnya kehilangan poin,” ungkap Coach Agus.
Ia menambahkan, laga perdana ini akan menjadi bahan evaluasi menyeluruh bagi tim pelatih maupun pemain, khususnya saat kehilangan bola.
“Semoga ke depan kesalahan dan kehilangan fokus bisa diminimalisasi,” harapnya.
Meski gagal meraih poin di laga pembuka, Persibo Bojonegoro masih memiliki peluang untuk bangkit pada pertandingan berikutnya demi menjaga asa lolos ke fase selanjutnya. [riz/mad]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published