5 Ponpes Terbesar di Kabupetan Bojonegoro, Ini Daftarnya

Reporter: Muharrom

blokBojonegoro.com - Agar bisa melihat Kabupaten Bojonegoro lebih luas dari berbagai sisi, kali ini rubrik InfoLimo Bojonegoro akan mengulas lima Pondok Pesantren (Ponpes) terbesar di Kota Ledre. 

Nomor urut bisa jadi sesuai dengan jumlah murid, besar atau luas bangunan, hingga asal santri. Redaksi hanya mengambil lima saja, dan masih ratusan Ponpes berdiri dari wilayah timur sampai barat Kabupaten Bojonegoro.



1. Ponpes Attanwir

Sudah sangat masyur, jika di wilayah timur Kabupaten Bojonegoro ada Pondok Pesantren besar dan tua. Yakni Ponpes Attanwir di Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro.

Didirikan Almaghfurlah KH. Moh. Sholeh, Ponpes Attanwir berkembang cukup pesat, terutama lembaga pendidikan formal di bawah naungan pondok. Mulai KB/PAUD, RA, MI, MTs, MA, SMK hingga Institut Attanwir. Ponpes Attanwir diasuh KH. Ahmad Fuad Sahal.



2. Ponpes Abu Dzarrin

Termasuk Pondok Pesantren tertua, Ponpes Abu Dzarrin berada di Dusun Kendal, Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Hanya sekitar beberapa kilometer saja dari jantung kota, pondok yang didirikan tokoh sepuh Almaghfurlah KH. Abu Dzarrin tersebut terus berkembang pesat.

Lembaga formal juga berdiri mulai PAUD, RA, MI, MTs hinga MA. Setiap sore, tampak ribuan santri hilir mudik di sekitar pondok. Diasuh oleh KH. Muna'amul Khoir (Gus Am).



3. Ponpes Al Rosyid

Masih di Dusun Kendal, Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Ponpes Al Rosyid berdiri megah di timur jalan. Diasuh oleh KH. Alamul Huda (Gus Huda), Ponpes Al Rosyid juga membunyai lembaga pendidikan dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.

Selain menimba ilmu agama, santri juga mengenyam pendidikan formal. Oleh karena itu, bisa dibilang santri dan muridnya cukup besar untuk kategori Kabupaten Bojonegoro.



4. Ponpes Sabilunnajah Simo

Dibawah kepengasuhan da'i kondang, KH. Anwar Zahid (Abah Anza), Ponpes Sabilunnajah Simo, di Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, cukup cepat melesat besar. Bukan saja lembaga pendidikan formalnya, dari tingkat MTs, MA, Madin Ula, Wustha, hingga Tahassus, namun santrinya juga se Indonesia.

Bukan sekadar dari wilayah Bojonegoro, namun berbagai daerah di Jawa Timur dan bahkan luar jawa. Dari Papua sampai Aceh. Sekitar 3.000 santri menimba ilmu di ponpes tersebut.



5. Ponpes Al-Fatimah  

Berada di jantung Kota Bojonegoro, tepatnya di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota Bojonegoro, Ponpes Al-Fatimah diasuh oleh KH. Tamam Syaifuddin. Bangunan megah dengan dominasi warna hijau tersebut bisa dibilang cukup besar.

Lembaga pendidikan formal mulai RA, MI, MTs, SMP hingga SMA Plus Al-Fatimah cukup berprestasi. Bahkan, saat ini telah ada IAI Al-Fatimah, dengan sejumlah program studinya. [mu/mad]