Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) resmi mengukuhkan Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kabupaten Bojonegoro periode 2025–2028, di Ruang Angling Dharma komplek Pemkab Bojonegoro, Senin (13/10/2025).
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bojonegoro Nomor 188/320/KEP/412.013/2025 tertanggal 25 September 2025, struktur KEK terdiri dari unsur pembina, pengarah, ketua, wakil ketua, serta empat bidang utama yang akan menjadi tulang punggung pengembangan ekonomi kreatif di daerah.
Dalam struktur tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro bertindak sebagai Pembina, sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) berperan sebagai Pengarah.
Adapun posisi Ketua KEK dijabat Mochammad Alfianto. Sedangkan, Dafit Kris Biantoro sebagai Wakil Ketua KEK.
KEK yang akan berperan sebagai ex officio Bojonegoro Creative Hub (BCH) ini, juga diperkuat dengan empat bidang strategis yang diisi oleh para pelaku dan praktisi muda dari berbagai bidang, yakni:
Pertama, Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kemitraan, diketuai David Anggriawan, dengan anggota Oky Dwi Wicahyo dan Muhammad Amirudin Hikam.
Kedua, Bidang Promosi, Pemasaran, dan Komunikasi, dikoordinatori Mochammad Tri Antony, bersama anggota Abdullah Fawaid, dan Muhammad Salman Alfarizi.
Ketiga, Bidang Riset, Edukasi, dan Pengembangan Sumber Daya Kreatif, dikoordinatori Abdul Ghoni Asror, dengan anggota M. Alif Galang Atoillah dan Alifah Nur Abidah.
Keempat, Bidang Sertifikasi, Standarisasi, dan Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dikoordinatori Fatma Lestari, dengan anggota Miftahul Amin dan Muhammad Hudan Ibnu Salam.
Untuk mendukung kelancaran kerja organisasi, Sekretariat KEK berada di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, dengan Sekretaris Dinas Disbudpar sebagai Sekretaris KEK. Sementara itu, pelaksanaan program dan kegiatan ekonomi kreatif dikoordinasikan oleh Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disbudpar Bojonegoro.
Dalam sambutannya, usai melakukan pengukuhan, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengungkapkan, seluruh anggota KEK diharapkan mampu bekerja secara kolaboratif dan adaptif dalam menghadapi tantangan era digital.
“Di era yang serba cepat ini, kita harus mampu beradaptasi dengan teknologi, berinovasi, serta menggunakan kecerdasan buatan dengan bijak. Skill, ide, komunikasi, dan kepemimpinan adalah hal yang tidak bisa tergantikan,” ujarnya.
Bupati Wahono juga menekankan bahwa generasi muda Bojonegoro harus terus dibimbing dan diberikan ruang untuk berkreasi.
“BCH bukanlah alat politik, tapi alat produktivitas dan kreativitas,” pungkasnya. [riz/mad]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published