Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Sasmito Anggoro resmi menakhodai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bojonegoro periode 2025-2028. Wartawan Suara Bojonegoro ini, terpilih dalam Konferensi III yang digelar di salah satu hotel di Jalan Pemuda, Kota Bojonegoro, Rabu (3/12/2025).
Dalam konferensi tersebut, diikuti tiga calon ketua, yakni Sasmito Anggoro (SuaraBojonegoro.com), Andik Setyobudi (Radio Elshinta), dan Parto Sasmito (Nawacita.co).
Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim mengungkapkan, ia mendorong agar kepengurusan baru lebih aktif di semua bidang. Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas melalui pelatihan jurnalistik secara berkelanjutan demi menjaga profesionalitas insan pers.
Lutfil juga menyoroti hubungan baik antara PWI Bojonegoro dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Menurutnya, sinergi itu tercermin dari kehadiran Heri Widodo dalam konferensi tersebut.
"Peran PWI Bojonegoro sangat penting dalam pembangunan. Bojonegoro ini daerah istimewa, memiliki APBD besar, tapi sayangnya Silpa juga besar,” ungkap Luthfil Hakim.
Konferensi III ini menjadi momentum penting bagi organisasi dalam menentukan arah gerak sekaligus menetapkan figur pemimpin baru yang akan menakhodai PWI Bojonegoro ke depan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bojonegoro Heri Widodo mengatakan, konferensi ini bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan momentum strategis untuk memperkuat profesionalisme dan marwah pers di daerah.
"PWI selama ini telah menjadi rumah besar bagi wartawan, tempat pembinaan etika, peningkatan kompetensi, serta penguatan integritas jurnalistik,” tutur Heri.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan pers di era digital semakin kompleks. Arus informasi yang cepat, hoaks, polarisasi media sosial, hingga menurunnya literasi masyarakat menuntut wartawan untuk semakin profesional, kritis, dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.
Menurutnya, di sinilah peran PWI menjadi sangat strategis sebagai penjaga standar, penegak etika, sekaligus pengawal kualitas karya jurnalistik yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab.
“Kami sangat menghargai kontribusi wartawan di Bojonegoro yang selama ini telah menjaga keseimbangan informasi sekaligus memberikan kritik konstruktif agar tata kelola pemerintahan semakin baik,” pungkasnya. [riz/mad]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published