Reporter: M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Pertandingan pencak silat antar ranting ke XIX 2025 Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Cabang Kabupaten Bojonegoro, Pusat Madiun, di Gedung Pusat Latihan (Puslat) Gantari Kirana, Desa Plesungan, Kecamatan Kapas, Minggu (21/12/2025), resmi dibuka Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono.
Ajang dua tahunan yang dilaksanakan SH Terate Cabang Bojonegoro ini diikuti 557 atlet pesilat dari ranting se Cabang Kabupaten Bojonegoro. Pertandingan yang mengambil tema “Tingkatkan Prestasi Untuk Memupuk Jati Diri SH Terate” ini diselenggarakan selama empat hari yaitu, pada 21 sampai 24 Desember 2025.
Hadir dalam kegiatan Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Ketua SH Terate Cabang Bojonegoro, Wahyu Subakdiono, dan jajaran pengurus cabang, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bojonegoro, Ketua KONI Bojonegoro Sahari, unsur Forpimda Bojonegoro, Forpimcam Kapas, ketua ranting dan pergurus pencak silat se-Kabupaten Bojonegoro.
Ketua SH Terate Cabang Bojonegoro, Wahyu Subakdiono, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Bojonegoro yang berkenan hadir sekaligus membuka acara pertandingan. Kehadiran kepala daerah ini tentu menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap pembinaan olahraga pencak silat, khususny atlet-atlet muda SH Terate Cabang Bojonegoro.
“Terima kasih Pak Bupati Setyo Wahono atas kehadiran dan dukungannya, termasuk rencana penyediaan pelatih bagi seluruh atlet bela diri pencak silat di Bojonegoro,” kata Wahyu Subakdiono dalam sambutan.
Kangmas Wahyu, sapaan akrabnya, menambahkan, dukungan pelatih yang terkoordinasi dan berkelanjutan sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan memperkuat prestasi pencak silat Bojonegoro di berbagai kejuaraan. Langkah tersebut diharapkan mampu mendorong lahirnya atlet berprestasi hingga meraih medali di tingkat nasional.
”Dalam pertandingan antar ranting tahun ini diikuti total sebanyak 557 atlet dari ranting se Cabang Bojonegoro,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan pertandingan pencak silat antar ranting yang diikuti peserta dari 28 kecamatan dan ditambah dari komisariat yakni, Universitas Bojonegoro dan STIE Cendekia dengan jumlah total 557 atlet.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, tentu mendukung penuh kegiatan positif SH Terate yang telah melakukan pembinaan generasi muda dan juga membangun kehidupan yang sehat, berkarakter, dan berprestasi.
Ajang pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai ajang membangun silaturahmi, membangun persaudaraan, dan membangun persahabatan sesama peserta pertandingan, khususnya SH Terate.
”Sekaligus menanamkan jati diri SH Terate yang berbudi luhur, tahu benar dan salah, dan mampu mengendalikan diri dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Bupati Wahono.
Bupati berharap, agar para atlet menyalurkan prestasinya melalui ajang resmi, dan bukan pertandingan tidak resmi atau pertandingan dijalanan. Selain itu, Bupati Wahono juga mengapresiasi atas terjaganya kebersamaan antar perguruan yang ada di Bojonegoro dengan baik.
”Ahamdulillah saya bersyukur atas terbangunnya persaudaraan dan kebersamaan antara perguruan di Bojonegoro dengan baik. Sehingga tidak pernah terjadi pertengkaran antar perguruan,” ujarnya.
”Saya mengucapkan terimakasih kepada Mas Wahyu beserta seluruh jajaran yang terus melakukan pembinaan karakter dan saling bertoleransi antar sesama perguruan,” ucapnya.
Bupati Wahono menambahkan, dengan adanya kegiatan ini menjadi kesempatan KONI untuk mencari atlet-atlet yang mumpuni bisa dibina untuk pertandingan di even nasional dan internasional nantinya.
”Adik-adik sudah saya sampaikan ke Ketua KONI Pak Sahari agar atlet-atlet yang berprestasi nanti kita lakukan pembinaan, dan penggemblengan untuk menjadi atlet yang mewakili Bojonegoro, khususnya atlet pencak silat,” tandasnya.
Dalam kegiatan ini Bupati Setyo Wahono berkenan melakukan pemukulan gong tanda pertandingan resmi dibuka.
Panitia penyelenggara mempertandingkan berbagai kategori, mulai kelas remaja hingga dewasa, putra dan putri. Peserta berasal dari 28 ranting yakni, Ranting Kalitidu, Kedungadem, Dander, Trucuk, Malo, Baureno, Kapas, Ngambon, Ngasem, Bubulan, Temayang, Sumberrejo, Kapas, Sukosewu, Gayam, Padangan, Purwosari, Ngraho, Sekar, Gondang, Temayang, Kasiman, Kedewan, Margomulyo, dan Ranting Kota. Pertandingan ini juga melibatkan komisariat perguruan tinggi, di antaranya Universitas Bojonegoro dan STIE Cendekia. [feb/mad]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published