5 Mahar yang Sering Diberikan untuk Pengantin Perempun di Bojonegoro

Reporter: Muhammad

blokBojonegoro.com - Salah satu unsur penting dalam prosesi akad nikah adalah mahar, yaitu pemberian harta atau sesuatu yang bernilai dari mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan. Jenis mahar bisa dilihat dari nilai atau bentuk mahar yang sudah ditentukan dan disepakati bersama oleh calon pengantin pria dan wanita saat akad nikah.

[Pusat Sasrahan Pengantin di Bojonegoro: https://www.instagram.com/elegancemeets.seserahan/]

Pada materi kali ini, Tim Redaksi InfoLimo blokBojonegoro.com mengulas mahar apa saja yang sering diberikan calon pengantin pria kepada si perempuan di Kabupaten Bojonegoro. Jika di tempat bloKers, sebutan pembaca setia blokBojonegoro.com ada yang berbeda, bisa ditulis di kolom komentar.

1. Mahar Uang

Selain karena nilainya, uang tunai juga memudahkan calon pasangan untuk menentukan besarannya. Biasanya disesuaikan dengan tanggal cantik, tanggal jadian, atau tanggal ketika akad nikah berlangsung.

Untuk bisa tampil istimewa, biasanya mahar uang sering disusun secara artistik dan ditempatkan di dalam kotak atau bingkai.

2. Mahar Seperangkat Alat Salat

Di desa-desa, selain mahar uang tunai, jenis seperangkat alat salat juga cukup dominan dipakai ketika penyerahan setelah akad nikah. Sebut saja mukenah, sajadah, tasbih, dan lain sebagainya.

Tidak hanya seperangkat alat salat saja, kebanyakan juga disertai dengan uang tunai dan dibentuk beraneka ragam utuk tampil mempesona ketika diabadikan.

3. Mahar Emas dan Logam Mulia

Salah satu bentuk mahar pernikahan yang semakin trending saat ini adalah logam mulia emas dalam bentuk emas batangan dengan kadar kemurnian 24 karat atau 99%. Jenis mahar emas memang sangat digemari karena emas memiliki nilai yang stabil dan terus mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu. Mahar logam mulia sudah pasti sangat bermanfaat bagi istri karena dapat memberikan keuntungan berjangka panjang.  

Selain bentuk batangan, juga bisa berupa kalung, cincin, anting maupun gelang. Kebanyakan diberikan untuk bisa dipakai sang calon istri.

4. Mahar Hewan Ternak

Pemberian hewan ternak sebagai mahar sangat umum dilakukan, walaupun di Kabupaten Bojonegoro masih kalah dengan uang tunia, seperangkat alat salat maupun perhiasan. Hewan ternak tentunya juga memiliki nilai hasil yang sangat tinggi, terutama dari sektor pangan. Hewan ternak seperti sapi, kambing, dan kerbau bisa diternakkan dan dijual dengan harga tinggi saat musim Idul Qurban. 

Hewan tersebut juga bisa menghasilkan susu dan daging yang dapat dijual sebagai bahan mentah atau diolah dan dijual dalam bentuk bahan makanan jadi. 

5. Mahar Surat Tanah

Surat tanah juga bisa menjadi mahar pernikahan yang sangat berharga dan layak diberikan untuk istri. Apalagi, harga tanah juga semakin meningkat setiap tahun. Terlebih lagi, apabila tanah tersebut berada di lokasi yang sangat strategis yang tentunya akan semakin menambah nilainya. 

Dengan memberikan sertifikat tanah, maka istri Anda memiliki hak atas tanah tersebut. Ia bisa menggunakannya untuk membangun rumah sebagai hunian Anda berdua, membangun toko untuk menjalankan usahanya setelah menikah, atau menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi di masa depan. [mad]