Reporter: M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Siang itu, Rumah Makan Pecel Juara di tengah kota Bojonegoro tampak sedikit berbeda dari biasanya. Suara tawa, obrolan santai, dan deretan jaket hijau khas ojek online memenuhi ruangan. Di antara mereka, duduk sosok berpakaian dinas cokelat yang tak segan menyapa satu per satu, ialah Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Setya Permadi.
Tak ada jarak, tak ada protokol kaku. Kapolres memilih makan siang bersama para pengemudi ojek online yang tergabung dalam Komunitas Ojek Online Bojonegoro Bersatu.
"Alhamdulillah, hari ini kami bisa bertemu langsung dengan rekan-rekan ojol untuk berdialog dan mencari solusi atas berbagai kendala di lapangan," ujar AKBP Afrian membuka percakapan, Selasa (14/10/2025) siang.
Pertemuan yang dihadiri 50 pengemudi ojol dan 20 anggota Polres Bojonegoro itu bukan sekadar ajang silaturahmi. Di sela makan siang, Kapolres menyerahkan tiga unit kompresor dan alat tambal ban, serta 50 paket sembako untuk para pengemudi. Bantuan sederhana, namun terasa besar bagi mereka yang setiap hari menembus panas dan hujan demi mengantar penumpang.
"Polres Bojonegoro berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan bagi para pengemudi ojek online dalam mencari nafkah," lanjut Kapolres.
Ia juga mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara, terutama memasuki musim penghujan. "Kami menghimbau agar rekan-rekan ojol selalu berhati-hati, gunakan jas hujan, dan tetap waspada karena kondisi jalan mulai licin. Dan untuk membantu rekan-rekan yang sering mengalami ban bocor, kami sumbangkan beberapa kompresor agar bisa dimanfaatkan bersama," jelasnya.
Bagi para ojol, pertemuan ini menjadi momen langka. Bukan karena bantuan, tetapi karena mereka bisa berbicara langsung kepada pimpinan kepolisian tanpa batasan.
"Ada beberapa persoalan yang sudah kita temukan solusinya, dan ada pula yang masih dalam proses," ujar AKBP Afrian, menegaskan bahwa kepolisian selalu terbuka terhadap aspirasi masyarakat.
Di akhir acara, suasana haru sempat menyelimuti ruangan. Suwito, Ketua Komunitas Ojol Bojonegoro Bersatu, dengan suara bergetar menyampaikan aspirasi agar perpanjangan SIM bagi pengemudi ojek online bisa digratiskan. Tanpa pikir panjang, Kapolres langsung menyetujui.
"Alhamdulillah, Bapak Kapolres langsung mengiyakan usulan kami. Ini luar biasa dan sangat berarti bagi kami semua," ujar Suwito, disambut tepuk tangan meriah para peserta.
"Bantuan kompresor dan sembako ini sangat bermanfaat. Tapi yang lebih berharga, kami merasa dihargai dan diperhatikan oleh Bapak Kapolres beserta jajarannya," tandasnya.
Kegiatan kemudian ditutup dengan doa dan foto bersama. Bagi para pengemudi ojol, siang itu bukan sekadar acara lagi, melainkan pengingat bahwa di balik seragam kepolisian, masih ada empati yang hangat.
Dan bagi Kapolres Afrian Setya Permadi, itu adalah cara sederhana untuk menunjukkan bahwa menjadi pemimpin berarti juga hadir dan mendengar. [feb/mad]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published